Visitor

Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 10 September 2016

Cara Edit Data NISN Melalui Verval PD Kemenag

Edit data NISN, baik data siswa maupun NISN, diperlukan jika ditemukan kekeliruan identitas siswa maupun NISN dari seorang siswa madrasah. Edit data ini dapat dilakukan melalui Verval PD Kemenag. Namun tidak semua kekeliruan harus dibetulkan melalui proses edit data. Ada beberapa kasus yang pembetulan data NISN tidak memerlukan tahapan edit data dan cukup melalui Verval Peserta Didik saja.

Bagaimana cara melakukan edit data NISN melalui Verval PD Kemenag, dan pembetulan terhadap kesalahan data yang seperti apa yang membutuhkan edit data dan tidak, akan kita bahas bersama.

Edit Data NISN Verval PD Kemenag

Edit data dalam Verval PD sendiri terdiri atas dua macam, yaitu perubahan terhadap NISN yang keliru dan perubahan terhadap 'Nama dan Tanggal Lahir' yang salah.

Baca juga artikel sebelumnya: Daftar Masalah dan Solusi dalam Verval PD

1. Persiapan Sebelum Edit Data NISN


Sebelum melakukan perubahan data (Edit Data), pastikan dulu beberapa hal berikut ini:

  1. Mengetahui akun untuk login (email dan password) dari admin Kab./Kota. Ini karena sampai saat ini, Verval PD Kemenag hanya bisa dilakukan dengan menggunakan akun Kab./Kota dan tingkat atasnya. Untuk mengetahui akun Kab/Kota, silakan hubungi Penmad Kab./Kota masing-masing.
  2. Telah melakukan tahapan Verval PD, minimal telah mem-Verval NISN siswa di menu residu. Ini agar setelah pengajuan edit data dilakukan tidak berubah lagi saat dilakukan Verval PD di menu residu. Pun, dalam beberapa kasus, kekeliruan data dapat diselesaikan hanya dengan Verval PD saja tanpa melakukan ajuan Edit Data. Untuk cara melakukan Verval PD, simak tata caranya di artikel sebelumnya: Cara Verval PD Kemenag.
  3. Hasil scan data pendukung berupa Akta Kelahiran atau Ijazah jenjang sebelumnya (bagi siswa MTs dan MA). Akta Kelahiran atau Ijazah dipindai (scan) dalam format (extensi) JPG atau PNG dengan besar file maksimal 200 kb.

2. Perubahan Identitas Siswa


Perubahan identitas siswa dilakukan ketika nama atau tanggal lahir siswa mengalami kesalahan.

Untuk melakukan perbaikan data yang harus dilakukan adalah:

  1. Login ke layanan Verval  PD (di alamat: http://vervalpdkemenag.data.kemdikbud.go.id) dengan menggunakan akun admin Kab./Kota
  2. Klik menu 'Edit Data' hingga muncul submenu 'Pengajuan' dan 'Status'
  3. Klik sub menu 'Pengajuan' hingga muncul sub menu 'NISN' dan 'Nama & Tanggal Lahir'
  4. Klik submenu 'Nama & Tanggal Lahir'
    Edit Data NISN Verval PD Kemenag 01
  5. Muncul halaman 'Pengajuan Perubahan Nama & Tanggal Lahir', klik kolom 'Nama Madrasah' hingga muncul daftar madrasah se-kabupaten/kota.
  6. Pilih nama madrasah tempat siswa bersekolah
  7. Klik tombol 'Pilih Siswa'
  8. Edit Data NISN Verval PD Kemenag 02
  9. Akan muncul daftar nama seluruh siswa di madrasah tersebut, pilih siswa yang akan diperbaiki datanya
  10. Klik 'OK' di pojok kanan bawah
  11. Akan muncul data siswa.
  12. Isikan nama siswa yang benar (sesuai dokumen pendukung), meskipun, seumpama nama siswa sudah benar, pada menu 'Nama Baru'
  13. Isikan tanggal lahir siswa yang benar (sesuai dokumen pendukung). Bisa juga dengan mengklik gambar kalender di sebalah kanannya kemudian memilih tanggal yang sesuai, pada menu 'Tanggal Lahir Baru'
  14. Upload 'hasil scan data pendukung (Akta kelahiran atau Ijazah) dengan cara mengklik tombol 'Select' di sebelah kanan 'Dokumen Perubahan' kemudian cari lokasi penyimpanan file hasil scan dokumen pendukung tersebut.
  15. Klik 'Pengajuan Perubahan'
Edit Data NISN Verval PD Kemenag 03

Pengajuan perubahan identitas siswa ini akan di-verifikasi oleh Admin tingkat Kanwil Kemenag. Sehingga setelah selesai melakukan pengajuan perubahan data, silakan tunggu ajuan tersebut disetujui oleh Admin tingkat Kanwil Kemenag.

3. Perubahan NISN


NISN terdiri atas 10 digit angka unik. Tiga angka pertama menunjukkan tahun kelahiran, seperti siswa yang lahir pada tahun 1999 maka 3 tigit awalnya adalah 999*******, siswa yang lahir pada 2005 maka 3 digit NISN-nya adalah 005*******.

Kasus-kasus yang membutuhkan tindakan untuk perubahan NISN diantaranya adalah:

  1. Jika terdapat seorang siswa yang lahir di tahun 2004 tetapi NISN-nya diawali dengan 005, maka perlu dilakukan perubahan NISN.
  2. Seorang siswa tercatat telah memiliki NISN yang tertulis di dokumen penting (seperti SKHUN dan Ijazah) tetapi saat Verval PD tidak ditemukan NISN-nya (kolom pencarian tidak memunculkan hasil) sehingga terpaksa harus mengklik 'Not Match' yang menyebabkan siswa tersebut memiliki NISN baru.
  3. Seorang siswa tercatat telah memiliki NISN yang tertulis di dokumen penting (seperti SKHUN dan Ijazah) tetapi saat Verval PD, muncul dengan NISN yang berbeda.
Untuk kasus-kasus tersebut, sebelum melakukan ajuan perubahan NISN, terlebih dahulu:
  1. Untuk kasus pertama, melakukan Verval PD seperti biasa, lalu catat NISN yang dihasilkan
  2. Untuk kasus kedua dan ketiga, setelah melakukan Verval PD catat NISN yang dihasilkan dan NISN yang tertulis di dokumen penting (KHUN dan Ijazah).
Cara melakukan ajuan Perubahan NISN:
  1. Lakukan langkah-langkah seperti pada nomor 1 s.d 3 seperti pada pengajuan Edit Identitas di atas
  2. Klik submenu 'NISN'
  3. Muncul halaman 'Pengajuan Perubahan NISN', klik kolom 'Nama Madrasah' hingga muncul daftar madrasah se-kabupaten/kota.
  4. Pilih nama madrasah tempat siswa bersekolah
  5. Akan muncul daftar nama seluruh siswa di madrasah tersebut, pilih siswa yang akan diperbaiki datanya
  6. Klik 'OK' di pojok kanan bawah
  7. Muncul data siswa.
  8. Edit Data NISN Verval PD Kemenag 04
  9. Isikan NISN pada kolom 'NISN Baru' dengan ketentuan:
    - Pada kasus 1: Rubah tiga digit pertama NISN sesuai tahun kelahiran, tujuh digit selanjutnya disamakan
    - Pada kasus 2 dan 3: Isikan NISN yang tertulis di SKHUN/Ijazah
  10. Klik tombol 'Check NISN'
  11. Muncul pemberitahuan jika NISN telah digunakan, klik saja OK.
  12. Upload 'hasil scan data pendukung (Akta kelahiran atau Ijazah) dengan cara mengklik tombol 'Select' di sebelah kanan 'Dokumen Perubahan' kemudian cari lokasi penyimpanan file hasil scan dokumen pendukung tersebut.
  13. Klik 'Pengajuan Perubahan'

Pengajuan perubahan NISN akan diverifikasi langsung oleh operator PDSP Kemdikbud.


4. Kesalahan Data dan NISN yang Tidak Membutuhkan Edit Data


Pada beberapa kasus, kesalahan data baik identitas siswa maupun NISN tidak perlu melalui tahapan 'Edit Data'. Untuk melakukan perubahan data cukup dengan melakukan Verval PD pada menu 'Residu' dan nantinya data di database NISN PDSP Kemdikbud akan diperbarui berdasarkan hasil Verval PD tersebut.

Kasus-kasus tersebut antara lain:


Pertama:

Salah data berupa identitas (seperti Nama Siswa dan Tanggal Lahir) yang mana pada kolom data siswa di bagian atas kanan menu 'Residu' telah benar tetapi identitas di hasil pencarian (kolom bawah) salah. Contoh:
  1. Nama yang benar sesuai Akta Kelahiran/Ijazah: Agista Nur Maghfiroh
  2. Nama yang tertulis di kolom atas: Agista Nur Maghfiroh
  3. Nama yang tertulis di kolom bawah : Agista Nor Maghfiroh (Berbeda NUR, NUR, dan NOR)
Atau berbeda tanggal lahir:
  1. Tanggal lahir yang benar sesuai Akta Kelahiran/Ijazah: 12/09/2001
  2. Tanggal lahir yang tertulis di kolom atas: 12/09/2001
  3. Tanggal lahir yang tertulis di kolom bawah : 28/12/2001
Untuk kasus seperti ini, pada waktu Verval PD (menu residu) cukup memilih 'Match'. Data siswa di database NISN PDSP (kolom yang bawah) akan langsung disesuaikan dengan data EMIS (kolom atas). Perubahan di situs pencarian NISN (http://nisn.data.kemdikbud.go.id/page/data) akan dilakukan setelah dilakukan tahapan 'Konfirmasi Data' (Baca artikel tentang konfirmasi data: Cara Konfirmasi Data NISN).

Kedua:

Khusus bagi siswa pemilik NISN yang belum ditulis dalam dokumen penting (seperti Ijazah dan SKHU). Umumnya ini bagi siswa MI kelas 1-6 (yang belum terdaftar sebagai peserta Ujian Sekolah). Kasusnya bisa saja:

  1. NISN salah (tidak sesuai dengan tahun kelahiran)
  2. Telah memiliki NISN tetapi tidak muncul di kolom pencarian (saat Verval PD) 


Untuk kasus ini, pada saat Verval PD, silakan memilih 'Not Match' sehingga siswa tersebut akan dibuatkan NISN baru. Sehingga tidak diperlukan melakukan ajuan Perubahan Data NISN.

Lalu NISN yang lama bagaimana? NISN yang lama tidak usah digunakan.

5. Pantau Ajuan Perubahan Data


Setelah melakukan perubahan data (edit data NISN), silakan pantau ajuan tersebut apakah disetujui atau ditolak. Jika ditolak akan disertai dengan alasan penolakannya.

Untuk memantau ajuan perubahan data, silakan:

  1. Klik menu 'Perubahan Data'
  2. Klik submenu 'Status'
  3. Muncul daftar pengajuan perubahan data, cari nama siswa yang diajukan perubahan datanya. Lihat dibagian kanan terdapat kolom 'status'


Edit Data NISN Verval PD Kemenag 05

Demikian 5 hal terkait dengan identitas pemilik NISN dan NISN yang salah. Ada kesalahan yang bisa terselesaikan cukup dengan proses Verval PD kemenag dan tanpa perlu melakukan ajuan Perubahan Data NISN namun ada juga yang harus melewati tahapan Ajuan Perubahan Data NISN.

Semoga artikel tentang cara edit data melalui Verval PD Kemenag ini bermanfaat, terutama bagi rekan-rekan operator madrasah dalam menjamin validnya NISN yang dimiliki oleh siswa-siswanya.

Kamis, 28 Juli 2016

2 Cara Mengecilkan Ukuran Gambar (Hasil Scan Dokumen)

Banyak cara untuk mengecilkan ukuran gambar atau hasil scan dokumen. Namun Ayo Madrasah kali ini hanya akan berbagi dua cara yang paling mudah dalam memperkecil ukuran suatu gambar ataupun hasil pemindaian dokumen.

Dalam kegiatannya, Operator Madrasah kerap kali diharuskan untuk mengunggah (upload) gambar dalam beberapa layanan pendataan online. Salah satunya dalam Verval Satuan Pendidikan yang tengah diselenggarakan oleh Emis Pendis Kemenag. Dalam Verval SP ini, hasil scanning beberapa dokumen madrasah seperti Piagam Pendirian Madrasah, Ijin Operasional. Piagam Akreditasi, dan SK Kemenkumham harus diunggah dalam format JPG, PNG, BMP, atau GIF dengan ukuran maksimal file, 200 KB.

VervalSP PDSPK Kemdikbud dan Layanan Simpatika (Verval NRG dan Verval Inpassing) pun mensyaratkan unggah file atau gambar.

Masalahnya, setelah melakukan scan dokumen, kadang kala file (gambar) yang dihasilkan memiliki ukuran melebihi dari yang telah ditentukan. Jika dipaksakan untuk diupload, bisa dipastikan akan ditolak oleh sistem dan gagal.

Mau tidak mau, ukuran file gambar-gambar hasil scanning dokumen tersebut harus dikecilkan terlebih dahulu. Pertanyaannya, bagaimana cara mengecilkan ukuran gambar tersebut?

Cara Memperkecil Ukuran (Resize) Gambar


Mengecilkan Ukuran Gambar


Ada banyak aplikasi dan cara yang bisa digunakan untuk mengecilkan ukuran gambar. Berbagai program pengolah gambar dan foto seperti Photoshop, CorelDraw, dan Photoscape bisa mengatasinya dengan mudah. Mampu memperkecil gambar hingga ukuran yang dikehendaki. Sayangnya program-program tersebut tidak selalu terinstal di komputer. Kalaupun ada, biasanya membutuhkan keahlian khusus untuk mengoperasikannya.

Untungnya windows, sebagai OS komputer yang paling populer dan banyak digunakan, secara default (bawaan) telah dilengkapi dengan aplikasi pengolah gambar yang memiliki kemampuan untuk mengecilkan ukuran gambar. Tidak cukup satu, bahkan disertakan dua sekaligus.

Keduanya adalah Paint dan Microsoft Office Picture Manager.

Kedua aplikasi ini bisa dipastikan terdapat di dalam komputer yang beroperasi sistem windows. Karena memang keduanya adalah program bawaan dari windows dan office. Dan kali ini Ayo Madrasah akan memberikan tutorial cara memperkecil ukuran gambar dengan menggunakan Paint dan Microsoft Office Picture Manager.

Cara Mengecilkan Gambar dengan Paint


Untuk mengecilkan ukuran gambar dengan menggunakan Paint, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buka program Paint dengan cara, klik tombol Stat >> All Program >> Accessories >> Paint
  2. Dapat juga dibuka dengan cara, klik tombol Stat >> ketikkan kata 'paint' pada kotak 'search' >> klik Paint
  3. Setelah program Paint terbuka, buka gambar yang hendak diperkecil dengan cara klik panah di pojok kiri atas >> klik Open
  4. Muncul jendela Open. Cari dan pilih gambar yang hendak dikecilkan ukurannya. Jika sudah ketemu klik ganda pada gambar atau klik gambar lalu klik 'Open'
  5. Gambar pun muncul. Tinggal kita kecilkan ukurannya.
  6. Klik menu 'Rezise' atau gunakan kombinasi tombol keyboard Ctrl + W
  7. Muncul jendela 'Resize and Skew'
  8. Pilih 'Rezise by Percentage' atau 'Pixel'
  9. Ubah angka yang terdapat pada kolom 'Horizontal' dan 'Vertical' menjadi lebih kecil
  10. Klik 'OK'
  11. Simpan gambar yang telah diperkecil dengan cara mengklik panah di pojok kiri atas >> klik Save As >> pilih format gambar (PNG, JPEG/JPG, BMP, GIF)
  12. Muncul jendela lokasi penyimpanan. Namai gambar tadi dan pilih folder tempat menyimpan gambar lalu klik 'Save'
  13. Cek gambar yang telah diperkecil apakah ukurannya sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Jika masih terlalu besar, ulangi cara mengecilkan gambar dari awal.
Untuk memperjelas, silakan simak video tutorial berikut ini.


Langkah pada nomor 1 - 4 di atas dapat juga diganti dengan:
  1. Buka Folder lokasi gambar yang akan diperkecil ukurannya.
  2. Klik kanan pada gambar yang dipilih
  3. Pilih 'Open with' >> Paint

Cara Mengecilkan Gambar dengan Microsoft Office Picture Manager


Aplikasi kedua untuk memperkecil ukuran gambar adalah Microsoft Office Picture Manager. Cara mengecilkan gambar dengan program ini adalah:

  1. Buka Folder lokasi gambar yang akan diperkecil ukurannya.
  2. Klik kanan pada gambar yang dipilih
  3. Pilih 'Open with' >> Microsoft Office Picture Manager
  4. Program Microsoft Office Picture Manager terbuka dengan menyertakan gambar yang hendak diperkecil
  5. Klik menu 'Picture'
  6. Klik submenu 'Resize'
  7. Di sebelah kanan jendela muncul 'Pengaturan Resize'
  8. Klik 'Custom width x height'
  9. Ganti ukuran (angka) di salah satu kolom 'Custom width x height' (kolom satunya akan otomatis menyesuaikan)
  10.  Di bagian bawah akan dimunculkan ukuran asli (original size) dan ukuran hasil resize (New size)
  11. Jika sudah sesuai yang diinginkan, klik 'OK'
  12. Simpan gambar yang telah diperkecil dengan cara mengklik menu 'File' >> 'Save As...'
  13. Muncul jendela lokasi penyimpanan. Namai gambar tadi dan pilih folder tempat menyimpan gambar lalu klik 'Save'
  14. Cek gambar yang telah diperkecil apakah ukurannya sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Jika masih terlalu besar, ulangi cara mengecilkan gambar dari awal.
Untuk lebih jelasnya, simak video tutorial mengecilkan gambar dengan menggunakan Microsoft Office Picture Manager berikut ini.


Langkah-langkah pada nomor 1 - 4 dapat diganti dengan:
  1. Klik tombol 'Stat' >> Microsoft Office >> Microsoft Office Tools >> Microsoft Office Picture Manager.
  2. Atau, klik tombol Stat >> ketikkan kata 'Picture Manager' pada kotak 'search' >> Microsoft Office Picture Manager.
Demikianlah cara mudah mengecilkan gambar atau hasil scan dokumen dengan menggunakan dua aplikasi windows. Operator Madrasah dapat memilih salah satunya untuk menunjang dan mempermudah kerja operator terutama terkait upload gambar yang mensyaratkan ukuran maksimal.

Rabu, 27 Juli 2016

Cara Scan Dokumen dan Gambar

Cara scan dokumen dan gambar ini akan sangat berguna bagi Operator Madrasah dalam berbagai kegiatannya. Scan dokumen dan gambat, salah satunya dibutuhkan untuk keperluan VervalSP (Verval Satuan Pendidikan) di layanan Emis. Sebagaimana yang diketahui, saat Verval SP Operator harus mengupload (mengunggah) hasil scan beberapa dokumen dengan persyaratan tertentu.

Dokumen yang harus dipindai (scan) kemudian diupload (unggah) tersebut antara lain Piagam Pendirian Madrasah, Izin Operasional, Piagam Akreditasi, dan SK Kemenkumham.

Dokumen-dokumen tersebut harus discan dalam format JPG, PNG, GIF, atau BMP dengan ukuran tidak melebihi 200 kb.

Selain pada VervalSP Emis, berbagai layanan pendataan online juga kerap mensyaratkan unggah hasil scan dokumen. Layanan itu seperti:

  • Verval Satuan Pendidikan PDSPK Kemdikbud; unggah hasil scan dokumen Ijin Operasional
  • Simpatika; unggah hasil scan SK Inpassing (Verval Inpassing), unggah hasil scan Piagam NRG dan Ijazah Terakhir (Verval NRG)
Di samping itu ada baiknya dokumen-dokumen penting yang dimiliki oleh  Madrasah dan guru didokumentasi dalam bentuk digital (di-scan dan disimpan dalam bentuk file) sehingga ketika suatu saat membutuhkannya akan lebih cepat didapatkan.

Scan Dokumen


Scan atau Foto?


Untuk mendapatkan gambar dokumen tersebut dalam format JPG, PNG, GIF, atau BMP, Operator Madrasah bisa menggunakan dua cara yaitu dengan cara dipindai (scan) dengan scanner atau dengan cara difoto dengan menggunakan kamera (termasuk menggunakan kamera hape).

Namun Ayo Madrasah tidak merekomendasikan menggunakan kamera. Dengan menggunakan kamera memang prosesnya lebih mudah dan ukuran filenya langsung kecil. Akan tetapi gambar yang dihasilkan bisa jadi kurang bagus dan kurang jelas terbaca. Apalagi terhadap dokumen dengan tulisan yang banyak dan kecil.

Jadi sebisa mungkin, dokumen yang akan diunggah tersebut discan terlebih dahulu dengan scanner. Toh, saat ini sudah tersedia berbagai jenis scanner (baik scanner khusus maupun yang terintegrasi dengan printer) dengan harga yang terjangkau.

Bukan menggunakan gambar hasil foto kamera.

Cara Scan Dokumen dan Gambar


Bagaimana cara melakukan scan dokumen?

Untuk melakukan pemindaian (scanning) bisa memanfaatkan bantuan berbagai software pengolah gambar. Software-software tersebut biasanya dilengkapi dengan tool scanner. Photoshop, CorelDraw, Photoscape, Picasa, GIMP hingga software bawaan office semacam Paint memiliki tool untuk men-scan gambar.

Bahkan jika tidak memiliki salah satupun aplikasi pengolah gambar sebagaimana tersebut di atas, windows masih memiliki aplikasi khusus untuk melakukan scan gambar. Aplikasi ini bawaan windows jadi secara otomatis terpasang di semua komputer yang memakai OS Windows. Namanya "Windows Fax and Scan".

Kali ini kita akan mempraktekkan cara scan dokumen dengan menggunakan Windows Fax and Scan.

Simak video tutorial Cara Scan Dokumen dengan program Bawaan Windows berikut ini. Penjelasannya bisa di baca di bawah video.




Penjelasan Cara Scan Dokumen

  1. Hubungkan pemindai (alat scan) dengan komputer
  2. Masukkan dokumen yang akan dipindai dalam scanner
  3. Klik tombol "stat" windows
  4. Klik "All Program" >> Windows Fax and Scan
  5. Dapat juga dengan cara : Ketikkan kata "scan" pada kotak "search" di tombol stat >> Klik Windows Fax and Scan
  6. Setelah muncul halaman "Windows Fax and Scan" klik "New Scan"
  7. Muncul jendela New Scan, lakukan pengaturan yang diperlukan
  8. Klik "Preview"
  9. Muncul tampilan gambar yang akan di-scanning
  10. Untuk mengatur 'batas gambar yang discanning', hilangkan tanda cek pada "Preview or scan images as separates file"
  11. Atur batas gambar yang diinginkan dengan cara men-drag pojok garis batas
  12. Jika sudah tepat, klik "Scan"
  13. Tunggu hingga proses scanning selesai
  14. Gambar hasil scanning ditampilkan. Gambar tersebut dapat dipindahkan ke folder yang diinginkan.

Baca beberapa tips lain yang bermanfaat bagi Operator Madrasah:

Demikianlah cara melakukan scan dokumen atau gambar. Semoga tutorial dan tips sederhana ini dapat memberi manfaat pada Operator Madrasah dalam melaksanakan tugasnya.

Selasa, 26 Juli 2016

Cara Melakukan Verval SP Melalui Emis Lengkap

Sebagaimana diketahui, tahun ini Ditjen Pendis tahun ini meluncurkan Verval Satuan Pendidikan (Verval SP) melalui layanan emis. Verval SP ini wajib diikuti oleh semua RA dan Madrasah di seluruh Indonesia. Pertanyaannya, bagaimana cara melakukan Verval SP melalui layanan Emis ini?

Cara melakukan Verval SP di layanan Emis SDM ini ternyata tidak terlalu sulit. Simak tutorial Verval SP melalui Emis berikut ini.

Persiapan Melakukan VervalSP Melalui Emis


Sebelum melakukan Verval SP di layanan Emis SDM, sebelumnya Operator Madrasah harus mempersiapkan beberapa hal sebagaimana berikut.

Tutorial Verval SP Emis

1. Siapkan Dokumen dan Data yang Diperlukan


Verval SP melalui Emis ini terdiri atas 6 item. keenamnya meliputi lokasi Madrasah, Verval Lembaga, Piagam, Ijin Operasional, SK Akreditasi, dan SK Kemenkumham. Agar verval dapat berjalan dengan lancar ada baiknya Operator Madrasah mempersiapkan lebih awal dokumen dan data yang terkait.

  1. Lokasi dimana RA/Madrasah terletak berdasarkan peta google map.
  2. Data pokok Madrasah seperti nama lembaga, status madrasah, NSM, kategori geografis dan wilayah madrasah, dan alamat madrasah.
  3. Scan asli dokumen yang terdiri atas Piagam pendirian Madrasah, Ijin Operasional, SK Akreditasi terakhir, dan SK Kemenkumham Yayasan yang menaungi madrasah. Hasil scan disimpan dalam format JPG, PNG, GIF, atau BMP dengan ukuran masing-masing maksimal 200 kb.
Khusus dokumen sebagaimana disebutkan di poin ketiga, jika RA/Madrasah tidak memiliki lengkap (empat dokumen), maka madrasah dapat mengupload sebatas dokumen yang dimiliki.Sehingga jika RA/Madrasah tersebut belum melakukan akreditasi, maka tidak perlu mengupload dokumen SK Akreditasi. Demikian juga jika Yayasan tempat lembaga tersebut belum memiliki SK Kemenkumham (hanya memiliki Akta Notaris saja), maka tidak perlu melakukan unggah SK Kemenkumham.

2. Cermati Jadwal Pelaksanaan Verval SP


Untuk menghindari 'server down' dalam pelaksanaan Verval Satuan Pendidikan, Tim Emis telah membuat Jadwal Pelaksanaan Verval SP bagi RA dan Madrasah. 

Dalam jadwal tersebut telah ditentukan 6 kelompok waktu VervalSP yang dimulai dari tanggal 22 Juli hingga 17 Agustus. Masing-masing wilayah memiliki waktu antara 4 sampai 5 hari untuk melakukan Verval SP. Di luar waktu yang ditentukan tersebut maka akses untuk Verval akan ditutup.

Karena itu setiap Operator Madrasah harus melihat jadwal pelaksanaan Verval SP. Jadwal tersebut dapat diunduh di situs 'http://emispendis.kemenag.go.id/emis_sdm/' pada menu 'Rupa-rupa' >> 'Unduh Aplikasi/Dokumen' >> 'Jadwal Verval Satuan Pendidikan'

Jadwal lengkap dapat juga dibaca dan diunduh di Ayo Madrasah. Klik artikel berikut ini : Jadwal Verval Satuan Pendidikan EMIS SDM Lengkap 


3. Siapkan Akun Emis Madrasah Masing-masing


Bisa jadi ada Madrasah atau Operator Madrasah yang lupa dengan Nama Pengguna dan Password untuk login ke akun Emis SDM yang beralamat di 'http://emispendis.kemenag.go.id/emis_sdm'. Jika iya (tidak bisa login ke Emis SDM), silakan lakukan tindakan sebagaimana diterangkan di artikel: Jika Lupa Password Login EMIS Online

Tutorial Verval Satuan Pendidikan di Layanan EMIS


Setelah tiba pada giliran, sesuai dengan jadwal, Operator Madrasah segeralah melakukan Verval SP dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Login ke Web Emis SDM


Pertama, operator madrasah harus login ke web Emis SDM, caranya:

Login Verval SP Emis

  1. Buka situs Emis SDM di alamat: http://emispendis.kemenag.go.id/emis_sdm/
  2. Masukkan Nama Pengguna (email) dan Password sebagaimana yang dimiliki lalu klik 'Sign in'
  3. Jika berhasil login, akan muncul halaman beranda berisikan peta lokasi madrasah.
    - Jika muncul peringatan "Pengumuman Verval, Untuk pemutakhiran data satuan pendidikan, lokasi geografis, dan seterusnya" berarti Anda melakukan Verval di waktu yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
    - Jika tidak muncul halaman peta lokasi madrasah, klik menu 'Beranda' yang terdapat di sebelah kiri.
  4. Mulailah melakukan update data dan dokumen Madrasah yang meliputi:
    - Update peta lokasi RA/Madrasah
    - Update data pokok lembaga
    - Update dan Upload Piagam Madrasah
    - Update dan Upload Ijin Operasional
    - Update dan Upload SK Akreditasi
    - Update dan Upload SK Kemenkumham
    Masing-masing akan dijelaskan satu persatu sebagaimana di bawah ini.

2. Update Peta Lokasi Madrasah


Untuk melakukan update peta lokasi RA/Madrasah, caranya adalah:
  1. Klik balon berwarna merah yang terdapat di dalam peta
  2. Drag (kilik tahan sambil menggeser kursor) balon tersebut ke lokasi yang sesuai (lokasi tempat RA/Madrasah berada)
  3. Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan peta, gunakan tombol plus minus ( + dan - ) di pojok kanan bawah. Bisa juga menggunakan roll pada mouse.
  4. Untuk berganti mode tampilan menjadi tampilan peta atau satelit, gunakan tombol di pojok kiri atas
  5. Jika balon merah sudah berada di lokasi yang tepat, klik tombol "update lokasi" yang berwarna merah yang ada di sebelah atas peta, di samping garis bujur dan lintang.
  6. Muncul konfirmasi "Data Geografis sudah disimpan" klik "OK"
Selengkapnya lihat video tutorial berikut ini.


Update peta lokasi RA/Madrasah selesai.


3. Update Data Lembaga


Cara melakukan update data lembaga pada VervalSP Emis adalah sebagai berikut:
  1. Klik menu "Verval Lembaga"
  2. Terdapat dua bagian data, yaitu "Data Lama" yang berada di sebelah kiri dan "Data Baru" yang berada di sebelah kanan. Yang akan kita isi adalah "Data Baru"
  3. Klik pada kolom-kolom yang belum berisi. Kolom-kolom itu meliputi:
    - Nama Lembaga (Isi sesuai dengan nama lembaga Ijin Operasional atau Piagam Pendirian)
    - Status (Swasta atau Negeri)
  4. Kategori Geografis (tinggal memilih pilihan yang tersedia)
  5. Kategori Wilayah (tinggal memilih pilihan yang tersedia)
  6. Alamat, dengan ketentuan, Penulisan alamat berupa nama jalan, no, RT, dan RW, tanpa nama desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi dengan penulisan huruf besar pada awal kata saja. Contoh : "Jl. Masjid Kijingan No. 3" atau "RT. 01 RW. 01"
  7. Klik Simpan

4. Update dan Upload Piagam Madrasah


Sebelum melakukan update data dan upload Piagam Madrasah, sebelum persiapkan dulu scan Piagam Madrasah yang disimpan dalam format JPG, BMP, GIF, atau PNG dengan besar file maksimal 200 kb.

Jika sudah, mari dilanjutkan dengan update data dan unggah Piagam Madrasah. Caranya:
  1. Klik menu "Piagam"
  2. Di bagian atas akan muncul data Nama Lembaga, Status, dan NSM
  3. Di bagian Dokumen sub-bagian Piagam Pendirian terdapat tiga isian, yakni Nomor Piagam, Tanggal, dan File
  4. Pada kolom Nomor Piagam, isikan Nomor Piagam sebagaimana yang tertera dalam Piagam Madrasah yang dimiliki
  5. Pada kolom tanggal, klik gambar 'kalender' maka akan muncul tanggal yang bisa dipilih. Jika tahun yang diinginkan tidak terlihat (tidak muncul), silakan baca artikel sebelumnya tentang Cara Mengatasi Tahun yang Tidak Muncul di VervalSP Emis, link artikel di bagian bawah.
  6. Upload (unggah) hasil scan Piagam Madrasah yang dimiliki dengan cara meng-klik tombol "Pilih File", kemudian cara file hasil scan yang sebelumnya telah disimpan di dalam komputer.
  7. Jika sudah selesai, klik Simpan.
Jika bermasalah dengan tahun yang tidak muncul, baca artikel: Cara Mengatasi Tahun yang Tidak Muncul di VervalSP Emis

5. Update Data dan Upload Ijin Operasional


Sama seperti Piagam Madrasah, sebelumnya persiapkan dulu scan Ijin Operasional Madrasah.

Untuk melakukan update dan upload Ijin Operasional, caranya adalah:
  1. Klik menu "Ijin Operasional"
  2. Sama seperti pada bagian Piagam Madrasah, Operator harus mengupdate data Ijin Operasional yang meliputi Nomor Ijin Operasional, Tanggal Ijin Operasional, dan Uplaod hasil scan Ijin Operasional.
  3. Jika sudah selesai, klik Simpan

6. Update Data dan Upload SK AKreditasi


Bagi RA dan Madrasah yang telah berakreditasi, wajib untuk melakukan update data dan upload SK Akreditasi. Sedangkan bagi Ra/Madrasah yang belum terakreditasi, bisa mengabaikan bagian ini (tidak mengisinya).

Cara update data dan upload SK Akreditasi adalah sebagai berikut:
  1. Klik menu "SK Akreditasi"
  2. Seperti pada menu Piagam Madrasah dan Ijin Operasional, Operator Madrasah harus melakukan isian data terkait Nomor SK Akreditasi, Tanggal SK Akreditasi, dan Upload hasil scan SK AKreditasi.
  3. Jika sudah, klik Simpan

7. Update Data dan Upload SK Kemenkumham


Menu ini hanya bagi RA dan Madrasah Swasta yang yayasan tempatnya bernaung telah memiliki SK Kemenkumham. Bagi Madrasah Negeri tidak perlu melakukan update menu ini. Demikian juga bagi RA/Madrasah swasta yang yayasannya hanya memiliki Akta Notaris dan belum memiliki SK Kemenkumham.

Namun karena sesuai peraturan perundangan saat ini, setiap yayasan harus terdaftar dan memiliki SK Kemenkumham, maka setiap RA/Madrasah diharapkan untuk mendorong yayasan tempatnya bernaung untuk sesegera mungkin mengurus penerbitan SK Kemenkumham melalui notaris terdekat.

Cara melakukan update data dan upload SK Kemenkumham aadalah sebagai berikut:
  1. Klik menu "SK Kemenkumham"
  2. Seperti pada menu-menu sebelumnya, Operator Madrasah harus melakukan isian yang meliputi Nomor SK Kemenkumham, Tanggal terbit SK Kemenkumham, dan upload hasil scan SK Kemenkumham.
  3. Jika sudah selesai klik "Simpan"
Untuk tampilan Verval SP Emis SDM, silakan simak video tutorial berikut ini:


Atau baca di artikel : Verval SP melalui Emis

8. Menu Konfirmasi


Menu konfirmasi, sebagaimana pada upload hasil backup Emis, merupakan menu untuk mengirim hasil update ke server pusat. Ketika menu ini diklik maka data akan terkirim dan Operator Madrasah akan tertutup aksesnya untuk melakukan perbaikan.

Karena itu sebelum mengklik menu konfirmasi, pastikan semua isian telah benar.

Jika setelah mengklik menu "Konfirmasi" ternyata kemudian menemukan data yang salah, Operator Madrasah dapat melakukan perbaikan dengan terlebih dahulu meminta "pembukaan akses" kepada admin Emis di tingkat Kabupaten/Kota. Terkait syarat melakukan "pembukaan akses" untuk perbaikan data ini tentunya tergantung masing-masing Kabupaten/Kota.

Demikian langkah-langkah cara yang harus dilakukan untuk melakukan Verval Satuan Pendidikan mulai dari entri data hingga uplaod hasil scan dokumen. Baik untuk peta lokasi, verval data pokok madrasah, Piagam Madrasah, Ijin Operasional, SK Akreditasi, maupun SK Kemenkumham.

Selamat ber-verval SP!

Jumat, 22 Juli 2016

Jika Lupa Password Login EMIS Online

Ada yang mengalami lupa password login EMIS Online? Saat mau login ke aplikasi online EMIS di situs http://emispendis.kemenag.go.id/emis_sdm tidak bisa karena passwordnya lupa. Hanya disapa oleh notifikasi: Nama Pengguna atau Password Salah.

Padahal harus segera melakukan upload data emis hasil backup emis yang waktunya sangat mepet. Atau harus melakukan Verval Satuan Pendidikan melalui layanan Emis SDM dengan waktu yang juga sangat terbatas. Baik upload hasil backup emis maupun Verval satuan pendidikan memang diberlakukan sistem bergiliran dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Tim Emis Pusat. Di luar jadwal tersebut, otomatis tidak bisa melakukan upload hasil backup emis maupun VervalSP. Baca: Jadwal Verval SP Emis Pendis.

Lupa Password Emis


Ternyata lupa password EMIS cukup jamak dan lumrah terjadi. Tidak sedikit rekan-rekan Operator EMIS Madrasah yang mengalaminya. Hal ini mungkin diakibatkan karena aktivitas login ke layanan EMIS yang memang tidak terlalu sering dilakukan. Paling login ke Emis SDM hanya untuk mendownload Formulir Pendataan EMIS dan Aplikasi Desktop Emis, kemudian mengupload hasil backup serta mengerjakan Verval Satuan Pendidikan saja.

Jadi kemudian wajar jika Operator EMIS Madrasah kemudian lupa akunnya. Baik lupa email yang digunakan maupun lupa password.

Lupa Password EMIS Online


Apa yang Harus Dilakukan Jika Lupa Pasword?

Apa yang harus segera dilakukan oleh Operator Emis Madrasah saat lupa password sehingga tidak bisa login ke situs http://emispendis.kemenag.go.id?

Tidak usah panik!

Cek Email Sudah Benar atau Salah


Pertama yang harus dilakukan oleh Operator EMIS Madrasah adalah mengecek apakah email yang digunakan untuk login sudah benar atau belum. Sudah sesuai dengan email yang didaftarkan sebagai operator madrasah atau belum.

Jangan-jangan saking lamanya tidak membuka situs emispendis, emailnya pun ikut lupa.

Cara mengecek email sudah benar sebagaimana yang didaftarkan adalah sebagai berikut.

Lupa Password EMIS Online


Jika email yang digunakan benar (sebelumnya sudah terdaftar) maka akan tampil informasi berisi nama operator, email, nama madrasah tempat tugas, dan status pendaftaran. Namun jika kosong, berarti email tersebut salah dan bukan email yang telah didaftarkan.

Atau malah jangan-jangan belum pernah mendaftar sebagai Operator Emis tingkat RA/Madrasah

Jika email benar tetapi tetap tidak bisa login, berarti passwordnya yang bermasalah (lupa).

Minta Reset Password


Jika Operator Emis tingkat RA/Madrasah tidak bisa login sebagai kasus di atas, Operator Emis RA/Madrasah harus meminta reset password ke Operator EMIS tingkat kabupaten/kota.

Tentang prosedur dan persyaratan untuk meminta reset password ke Operator EMIS tingkat kabupaten/kota, tergantung dari masing-masing Penma Kab/Kota. Ada yang mensyaratkan harus membawa dokumene tertentu, namun ada juga yang tidak. Bahkan ada juga yang melayani reset password lewat SMS.

Yang juga harus diperhatikan, selain menjaga agar tidak lupa password saat login Emis online adalah menjaga kerahasiaan akun tersebut. Jangan sampai akun operator emis (Nama Pengguna dan Password) diketahui oleh orang-orang yang tidak berhak sehingga bisa disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga:

Rabu, 20 Juli 2016

Cara Mengatasi Tahun yang Tidak Muncul di VervalSP Emis

Artikel cara mengatasi tahun yang tidak muncul saat VervalSP (Verval Satuan Pendidikan) di Emis SDM ini menjawab pertanyaan beberapa rekan Operator Madrasah. Mereka mendapati bahwa saat melakukan entri tanggal suatu dokumen, tahun yang muncul sebagai pilihan terbatas hanya tahun 2006 sampai dengan tahun 2026. Padahal tahun keluarnya dokumen yang hendak diisikan dalam VervalSP tersebut jauh sebelumnya.

Dengan kata lain tahun yang hendak mereka isikan dalam Verval Satuan Pendidikan tersebut tidak terdapat dalam pilihan yang muncul dan harus mereka pilih.

Tahun VervalSP Tidak Muncul


Baca juga artikel lain terkait Verval Satuan Pendidikan Emis SDM:

Padahal terdapat tanggal dokumen yang harus diisikan tidak hanya satu. Terdapat tanggal Piagam Pendirian, tanggal Ijin Operasional, tanggal Piagam Akreditasi, dan tanggal SK Kemenkumham.

Tahun kurang dari 2006 tidak muncul


Salah satu dari keempat dokumen tersebut bisa jadi dikeluarkan sebelum tahun 2006. Apalagi Piagam Pendirian bisa jadi untuk madrasah-madrasah yang telah lama berdirinya akan memiliki dokumen Piagam Pendirian dengan tahun yang sangat tua.

Katakanlah salah satu dokumen tersebut dikeluarkan pada tahun 1995, padahal tahun yang muncul dalam pilihan di Verval Satuan Pendidikan (VervalSP) di aplikasi Emis SDM hanya 'tersedia' hingga tahun 2006 saja terus bagaimana solusinya?

Ternyata ada tips sederhana untuk mengatasinya.

Alhamdulillah masih ada solusi.

Solusi Bagi Tahun yang Tidak Tersedia


Solusi bagi tahun yang tidak muncul dalam pilihan tahun disaat mengisikan tanggal dokumen (baik Piagam Pendirian, Ijin Operasional, Akreditasi, maupun SK Kemenkumham) ternyata cukup simpel. Ada tips khusus yang sangat remeh namun ampuh. Admin Ayo Madrasah telah mencobanya dan berhasil.

Agar tahun yang dikehendaki (katakanlah 1992) muncul dalam pilihan, tips yang harus dikerjakan adalah sebagai berikut.
  1. Klik kolom tahun yang biaasanya tertera tahun 2016
  2. Akan muncul pilihan daftar tahun mulai dari 2006 hingga 2026
  3. Pilih saja tahun paling tua; 2006
  4.  Sekarang di kolom tahun muncul tahun 2006
  5. Klik kembali kolom tahun tersebut (yang telah tertulis tahun 2006)
  6. Akan muncul pilihan daftar tahun tetapi berbeda dengan yang pertama, sekarang daftarnya berubah yakni mulai dari 1996 hingga 2016
  7. Jika tahun yang dikehendaki lebih muda dari 1996 (seperti 1999), berarti tingga pilih tahun tersebut. Tetapi jika lebih tua dari 1996 dan belum muncul dalam pilihan, klik saja tahun yang paling tua yaitu 1996.
  8. Sekarang di kolom tahun muncul tahun 1996
  9. Ulangi langkah pada poin ke-5 hingga ke-7 seperti diatas hingga tahun yang dikendaki muncul dan bisa dipilih.
  10. Setelah tahun yang dikehendaki terpilih, silakan lanjutkan dengan memilih bulan dan tanggal sebagaimana yang tertera dalam dokumen yang dimiliki.
Masih bingung?

Jika masih belum juga paham dengan uraian langkah-langkah di atas, silakan tonton dan simak video tutorial Cara Menampilkan Tahun dalam VervalSP di bawah ini.



UPDATE

Saat ini telah diberlakukan giliran VervalSP sesuai dengan daftar. Sehingga jika Anda login ke menu VervalSP tidak sesuai jadwal yang ditentukan akan muncul notifikasi sebagai berikut.

Pengumuman Verval


Bagaimana rekan-rekan Operator EMIS Madrasah? Pilihan tahun yang hanya tampil antara tahun 2006 - 2026 ternyata tidak lagi menjadi masalah, kan?. Insa Allah akan selalu ada solusi untuk rekan-rekan Operator Madrasah yang telah berjuang mencurahkan segenap tenaga dan kemampuannya demi kemajuan Madrasah.

Selasa, 05 Juli 2016

Tips Cepat Praktis Entri NIS Lokal Dalam EMIS

Tips cepat dan praktis entri NIS Lokal dalam Formulir Excel EMIS boleh dibilang trik sederhana yang sudah lama. Trik excel yang bagi banyak Operator Madrasah dibilang 'es teh' (sebuah ungkapan Jawa Slank yang berarti 'sangat biasa').

Namun harus diakui, masih terdapat teman-teman Operator EMIS di Madrasah yang tidak mengetahui trik sederhana ini.

Dalam melakukan entri NIS lokal, mereka masih mengerjakan secara manual. Dalam arti menuliskannya satu persatu! Tanpa mengetahui bahwa excel mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam mempermudah berbagai pekerjaan pengolahan data termasuk salah satunya mengentri NIS Lokal Madrasah dalam Formulir Pendataan EMIS Madrasah.

Sebagaimana diketahui, NIS Lokal Madrasah terdiri atas 18 digit angka. Kedelapanbelas digit tersebut terdiri atas 12 digin NSM (Nomor Statistik Madrasah), 2 digit Tahun Masuk Siswa, dan 4 digit Nomor Urut Siswa. 12 digit NSM tentunya berisikan angka yang sama pada semua siswa dalam satu Ra/Madrasah. 2 digit Tahun Masuk Siswa pun tentunya sama pada siswa-siswa yang seangkatan. Sedangkan 4 digit Nomor Urut tentunya berurutan.

Delapan belas digit angka ini tentu menjadi pekerjaan yang melelahkan dan menjemukan jika harus dientri secara manual satu persatu. Berbeda jika kita melakukannya dengan menggunakan formula (rumus) menggabungkan kata yang dipunyai excel. Pekerjaan entri NIS Lokal tersebut akan menjadi lebih cepat, mudah, dan praktis.

Baca juga : Formulir Pendataan Emis Tahun Pelajaran 2016/2017

Tips Cepat Praktis Entri NIS Lokal Dalam EMIS


Entri NIS Lokal EMIS dengan Formula Menggabungkan Kata Excel


Terdapat beberapa fungsi (rumus) untuk menggabungkan kata pada excel yang bisa digunakan dalam mempermudah penulisan NIS Lokal pada formulir EMIS. Dua diantara formula tersebut yaitu:

  1. menggunakan Concatenate 
  2. menggunakan simbol ampersand (&)
Dan kita akan pelajari kedua-duanya.

Sebelumnya kita buka workbook (dokumen) baru di excel. Kita tidak bisa menggunakan Formulir Pendataan EMIS langsung karena form ini telah diprotect. Buat seperti contoh ini.



1. Memanfaatkan Simbol Ampersand (&)


Setelah membuat dokumen (workbook) baru dan menyalin daftar siswa jangan lupa menambahkahkan kolom NSM, Tahun Masuk, Nomor Urut, dan NIS Lokal.

  1. Isikan NSM , Tahun Masuk, dan Nomor Urut pada siswa di baris pertama.
  2. Sedangkan NSM , Tahun Masuk, dan Nomor Urut pada siswa di baris berikutnya tinggal kita salin dengan melakukan drag ke bawah.
  3. Pada kolom NIS, kita tuliskan rumus excel =C3&D3&E3 
    1. C3 adalah cell kolom NSM baris pertama
    2. D3 adalah cell kolom Tahun Masuk baris pertama
    3. E3 adalah cell kolom Nomor Urut baris pertama
    4. Rumus tersebut bisa kita tulis manual atau bisa kita tulis dengan cara seperti ini: Ketik tanda "=" lalu klik cell kolom 'NSM baris pertama', lalu kita ketik tanda "&", lalu kita klik cell kolom 'Tahun Masuk baris pertama', lalu kita ketik tanda "&", lalu kita klik cell kolom 'Nomor Urut baris pertama'
    5. Jika sudah klik "ENTER"
    6. Muncul lah NIS Lokal yang terdiri atas 18 digit
    7. Untuk membuat NIS pada baris berikutnya, silakan klik cell kolom 'NSM baris pertama' lalu letakkan pointer (tanda mouse) di pojok kanan bawah cell hingga pointer berubah menjadi 'plus hitam' lalu drag (tarik ke bawah sambil tetap diklik) hingga ke cell terakhir.
    8. NSM pun tersalin semua
    9. Lakukan hal yang sama pada kolom 'Tahun Masuk'
    10. Sedangkan pada kolom No Urut, karena kita menginginkan angka yang berurutan (tidak sama) maka cara seperti pada nomor 7 ditambah dengan menekan tombol CTRL pada keyboard.
    11. Selanjutnya lakukan hal seperti langkah ketujuh pada kolom 'NIS Lokal"
    12. Akhirnya kita dapatkan NIS Lokal kesemua siswa dalam waktu yang singkat, tampa perlu mengetik satu persatu, dan tentunya sangat praktis. 
Langkah terakhir tentunya NIS itu tinggal kita copy ke Formulir EMIS. Jangan lupa saat mempaste, gunakan Paste Value.

Agar lebih paham langkah-langkahnya, simak video tutorial berikut ini.



2. Memanfaatkan Fungsi Concatenate

Selain dengan memanfaatkan fungsi simbol ampersand (&), bisa juga menggunakan fungsi concatenate.

Langkah-langkahnya hampir sama. Hanya saja rumus yang dituliskan adalah =CONCATENATE(C3,D3,E3)

Simak gambar bergerak berikut ini.


Tips ini bisa juga digunakan untuk mengisikan NIK (karena umumnya beberapa digit awal NIK angkanya sama, terutama yang berdomisili sama), Nomor Ijazah, dan lain-lain.

Tinggal pilih, pakai rumus =C3&D3&E3 atau =CONCATENATE(C3,D3,E3)

So, dengan memanfaatkan fungsi menggabungkan kata yang dimiliki oleh excel (baik menggunakan Concatenate ataupun simbol ampersand), tentunya operator tidak perlu mengentri data NIS Lokal satu persatu. Ini membuat pekerjaan menjadi lebih efisien, praktis, cepat, dan akurat.

Semoga tips praktis entri NIS Lokas dalam EMIS ini bermanfaat.