Visitor

Tampilkan postingan dengan label ARTIKEL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ARTIKEL. Tampilkan semua postingan

Kamis, 17 Januari 2013

73 Manfaat Dzikir Bagi Manusia


Dzikir atau mengucapkan kata-kata pujian yang mengingat kebesaran Allah SWT, adalah amalan istimewa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dzikir merupakan media yang membuat kehidupan Nabi dan para sahabat benar-benar hidup.
Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki tujuh puluh tiga manfaat yaitu:


  1. Mengusir setan dan menjadikannya kecewa.
  2. Membuat Allah ridah.
  3. Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.
  4. Membahagiakan dan melapangkan hati.
  5. Menguatkan hati dan badan.
  6. Menyinari wajah dan hati.
  7. Membuka lahan rezeki.
  8. Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
  9. Melahirkan kecintaan.
  10. Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
  11. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.
  12. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
  13. Pembuka semua pintu ilmu.
  14. Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.
  15. Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
  16. Menghidupkan hati.
  17. Menjadi makanan hati dan ruh.
  18. Membersihkan hati dari kotoran.
  19. Membersihkan dosa.
  20. Membuat jiwa dekat dengan Allah.
  21. Menolong hamba saat kesepian.
  22. Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
  23. Penyelamat dari azab Allah.
  24. Menghadirkan ketenangan.
  25. Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.
  26. Majlis dzikir adalah majlis malaikat.
  27. Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
  28. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
  29. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
  30. Mendapat pemberian yang paling berharga.
  31. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.
  32. Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
  33. Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
  34. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
  35. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
  36. Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.
  37. Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.
  38. Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
  39. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
  40. Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
  41. Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
  42. Menjadikan hati selalu terjaga.
  43. Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih.
  44. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
  45. Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
  46. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
  47. Melembutkan hati.
  48. Menjadi obat hati.
  49. Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.
  50. Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
  51. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
  52. Majlis dzikir adalah taman surga.
  53. Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
  54. Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
  55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
  56. Semua kebaikan ada dalam dzikir.
  57. Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.
  58. Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.
  59. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
  60. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
  61. Memberikan kekuatan jasad.
  62. Menolak kefakiran.
  63. Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.
  64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
  65. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
  66. Penghalang antara hamba dan jahannam.
  67. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
  68. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
  69. Membersihkan sifat munafik.
  70. Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
  71. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.
  72. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
  73. Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan.
Sungguh luar biasa manfaatnya…. tetapi orang tidak akan yakin dengan manfaat-manfaat diatas kecuali yang telah merasakan dan menikmatinya….. Mari kita coba memulainya dari sekarang

Ciri Isrti Sholehah


Banyak lelaki yang ingin mempunyai istri yang cantik, tetapi jika kecantikan hanya jadi pokok utama tanpa ada poin-point yang bisa menjadikan istri yang baik, kecantikan bukan apa-apa. Karena di jaman sekarang mencari Istri yang seperti ini sangat sulit. Walaupun mudah tetapi enggak segampang yang kita kira. Agar para lelaki yang ingin mempunyai kriteria istri sholehah, bisa dilihat ciri-ciri wanita yang baik dan berkualitas.



1. Lemah - Lembut
Coba perhatikan cara wanita berbicara kepana teman-temannya. Apakah dia selalu suka bernada keras, teriak-teriak, atau malah sopan dan selalu lembut dalam berkata-kata? Ciri-ciri inilah yang mencerminkan di mana cara si wanita akan berbicara kepada kamu dan keluargamu nantinya.

2. Hemat
Cowok mana yang mau punya wanita bermaterialistis? Nanti kalau kamu sudah berkeluarga dengan wanita tersebut, dia akan menghabiskan uang untuk belanja baju-baju yang tidak perlu. Coba perhatikan dari cara dia menghabiskan uangnya sekarang. Apakah dia termasuk orang yang hemat, pelit, atau hura-hura?


3. Perhatian
“Kok dia bisa ingat dengan ulang tahun orang tuaku?” ujar kamu. Itu adalah pertanda bagus. Dia benar-benar perhatian akan hal-hal kecil seperti itu. Padahal, kalian belum menikah. Sehabis kamu pulang kerja, makananpun sudah tersedia. Saat kamu sedang sakit, dia memasakan bubur untuk kamu. Hal-hal kecil seperti itulah yang akan membantu dan memperkuat hubungan kamu. Bukankah wanita juga memang suka diberi perhatian lebih dari si wanita?

4. Penyabar
Kamu telat untuk kencan dengan si wanita tapi si wanita tidak marah sama sekali saat kamu datang dan dia sudah menunggu 25 menit kelaparan. Kenapa sabar itu ciri-ciri yang baik? Coba pikirkan kalau anda sedang dalam situasi apa saja yang berbau negatif; kesabaran itu akan membantu suasana itu tidak menjadi lebih buruk. Coba bayangkan kamu sedang kencan dengan wanita yang tidak sabar. Sedikit-sedikit dia marah karena kamu tidak tepat waktu, berbuat sedikit kesalahan. Kencan yang seharusnya senang-senang malahan menjadi pengalaman buruk.

5. Sederhana
Perhatikan apakah si wanita kamu suka berlebihan di depan teman-temannya. Apakah dia suka memamerkan tas baru yang baru dia beli hari itu juga? Orang yang suka pamer dan tidak sederhana menunjukan kalau si wanita itu tidak percaya diri; ada kekurangan yang dia punya dan ingin menutupinya dengan memamerkan sesuatu yang lebih dari dia. Ini sifat yang tidak bagus untuk para Lelaki.

6. Jaga Kecantikan
Tidak berarti wanita itu harus tampil cantik, tapi menjaga kecantikan itu juga berarti itu Cewek tahu bagaimana caranya menjaga dan merawat dirinya sendiri. Jikalah anda sedang berkencan dengan dia, perhatikanlah “make-up” yang dia pakai. Apakah terlalu berlebihan sehingga menarik perhatian orang-orang lain di sekitar anda? Apakah dia memakai rok mini yang berlebihan? Jaga kecantikan itu berarti menjaga penampilan secukupnya dan sewajarnya di saat dan tempat yang benar.

7. Dewasa dan Bijaksana
Lelaki suka dengan wanita yang bijaksana dan bersikap dewasa. Di saat kesusahan, Lelaki akan membutuh bantuan dari seorang wanita yang dewasa dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

8. Taat Beragama
Agama adalah salah satu pegangan hidup untuk kita manusia. Taat kepada agama juga menunjukan kalau si wanita akan taat terhadap kamu. Bukan berarti kamu bisa semena-mena terhadap dia dan menyuruh si wanita untuk menuruti apapun yang kamu mau, tapi taat beragama menunjukan bahwa si wanita juga mempunyai prinsip hidup yang baik dan yang dia tekuni.

9. Keibuan
wanita kalau senang bermain dengan anak kecil, bisa menggendong bayi, menunggu mereka tidur, dan sebagainya. Inilah tanda-tanda dari wanita yang bisa kamu bayangkan saat mereka menjadi istri kamu. Dia akan menjadi seorang ibu yang pandai di dalam rumah tangga.

10. Tabah Menderita dan Mau Bekerja Keras
Inilah salah satu ciri-ciri dari wanita yang agak susah dicari. Mengapa? wanita sudah terbiasa dengan tradisi di mana lelaki yang mencari uang. Di masa-masa sulit, wanita biasanya tidak terbiasa untuk bekerja keras untuk keluarga. Jikalau kamu sudah menemukan wanita yang tabah menderita dan mau bekerja keras, hargailah dia.

Puisi Cinta









 Aku Cinta Dia
Engkau seperti sepucuk surat yang datang padaku
Tak tau datang dari mana, tiba-tiba memancarkan aura cinta
yang memanggilku untuk membaca dan memahami arti hadirmu
Bintang
Dia datang dari planet mana ?
Dia begitu indah dan mempesona
Saat menatap matanya
Hati ku seperti maraton
Bulan
Jagalah dirinya dari gelap malam
Saat kau kelipkan cahayamu
Berikanlah dia selalu mimpi indah tetangku
Wujudkanlah cinta yang tulus dan sejati
karena diriku slalu mengingatnya
Menyayanginya
dan
Aku benar-benar telah jatuh cinta padanya
 Cinta Sejati
Cinta sejati takkan pernah bisa diungkapkan
Meski lewat lagu atau lewat puisi
Cinta sejati tak mudah untuk dilukiskan
Umpama sebentuk langit biru atau segarnya udara pagi
Cinta sejati takkan pernah bisa beranjak pergi
Meski zaman telah berganti dan ceritanya tak lagi putih
Cinta sejati tak mudah untuk digoyah
Walau godaan dan masalah datang bagai ombak di laut selatan
Hingga esok tak lagi ada
Hingga hancur bumi ini
Saat pertama bertemu dan nanti
Tak ada yang berubah di hati
 Cinta Kita
Mencintaimu bukanlah sebuah pilihan
Sebab hati tak mampu menolak datangnya cinta
Hasrat ingin selalu bersama dengan mu
Mencintaimu terasa begitu indah
Mereka bisa melarang tanpa mengerti
Mereka menolak tanpa berpikir bijak
Mereka mengecam tanpa menelusuri kedalaman batinku
Mereka hanya berpikir dan bukan menjalani
Bertemu denganmu adalah sebuah karunia
Dunia tak begitu indah tanpa senyummu
Ada tawamu bangkitkan semangat jiwa ku
Hadapi hari-hari yang tak selalu mulus jalannya
Semoga kelak mereka bisa mengerti kita
Semoga kelak mereka dapat menerima cinta kita
Semoga kelak terbuka hati nurani mereka
Semoga kelak terbuka pintu bahagia seutuhnya untuk kita
Dan juga mereka.
 Memilih Mu
Ada kamu…
Terasa bermentari di saat mendung datang
Bercahaya terang menerangi jalan yang berliku
berpayung menghalangi rintihan hati
dan itu karena kamu
Ada kamu…
Temaniku menyusuri dunia
Mendamaikanku ketika datang hari di terpa badai
Ketika gempa menggoyahkan asa
dan itu karena kamu
Ada kamu…
Dengan hati terbaikmu
Sepenuh cinta tanpa waktu
Membahagikan ku dengan cinta tak biasa mu
Karena itu aku memilih mu
 Senyummu
Kadang cinta tak masuk akal
Tak berfikir secara logika
Tak menggubris nasehat
Tak mau tahu…
Seperti kucing menunggu tulang ikan
seperti itulah aku menuggu senyumanmu
Berharap kau melirik
Saat kupandangi kau dari teras rumahku
Karena senyummu Aku seperti kehilangan arah Karena senyummu Aku bagai orang gila tanpa busana :)

Tiga Tahun Wafatnya Gus Dur; Kesaksian Seorang Santri



Sejak dulu kami sudah mendambakan nyantri di pesantren dirian Hadratus Syaikh KH Muhamamd Hasyim Asy’ari ini. Kemasyhurannya tidak terbantahkan bahan sempat sebagai markas utama kemerdekaan RI. Alhamdulillah, tuhan mengabulkan niatan itu. Kami menempuh pendidikan Aliyah dan kuliah di Pesantren Tebuireng hingga kini.

Tak hanya masjid, asrama, di pesantren ini juga terdapat kompleks pemakaman kelurga besar Tebuireng. Kiai Hasyim, putra & menantu. Yang membanggakan lagi, pesantren ini menyimpan buku-buku tokoh tersebut. Kami bersentuhan langsung dgn kitab-kitab KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur saat kuliah di Baghdad.

Sejak itulah, kami semakin takjub dengan sosok Gus Dur. Ternyata tidak hanya memimpin bangsa adil, jenius, melainkan intelektual muslim besar. Buku-buku Gus Dur lebih banyak berbahasa Arab, bertemakan kesusastraan, antologi puisi pra Islam, filsafat dan lainnya. Kami baca perlahan meski kesulitan.  Kami juga menemukan berkas-berkas alm Gus Dur saat menjabat sebagai sekretaris pesantren (1985). Makalah seminar, jadwal kuliah, note book pribadi. Sampai suatu saat kami berangan-angan seandainya Gus Dur masih dsini, pasti kami bisa mengaji ilmu kepadanya.

Namun kami paham Gus Dur tidak hanya milik pesantren, keluarga dan Jombang, tapi melainkan Gus Dur milik umat & rakyat yang kehadirannya selalu dibutuhkan diamana-mana. Sesekali Gus Dur mengunjungi pesantren ini untuk silaturrahim dan  berziarah ke para leluhur. Terakhir seminggu sebelum beliau wafat. Kesempatan yang luar biasa sekali kami ikut dalam tahlil malam itu, didampingi Gus Sholah, Nyai Farida dan para asatidz.

Seminggu kemudian, kami menerima kabar yang sangat menyedihkan. Bahwa Gus Dur  wafat. Saat itu kami sedang belajar di bangku Diniyah maghrib. Para asatidz keluar kelas. Dan masjid pesantren bergema melantunkan surat Al-Ikhlas. Kami tak mengira malam itu adalah malam terakhir kami bersama Gus Dur ketika tahlil bersama di makam Pesantren Tebuireng dan Madrasatul Quran pukul 01.00 dini hari.

Esoknya pesantren kami ramai dengan ribuan tamu tak dikenal. Ada wartawan, polisi, para tamu berbusana militer, tokoh lintas agama, menteri, dan lainnya. Bahkan santri-santri yang berada di dalam pesantren diminta untuk keluar area pesantren demi keamanan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang hendak memimpin jalannya upacara pemakaman.

Kami sebagai santri plus wartawan cilik pesantren menemui tokoh-tokoh besar yang hadir hari itu. Kami wawancara mereka sebagai testimoni. Masjid terus mengumandangkan surat al-Ikhlas. Langit yang semula cerah berubah mendung menyambut jenazah Gus Dur. Kami bergetar. Di pusara makam, ada sosok Mbah Liem (alm) yang cukup aneh; beliau mengitari makam sambil berbicara sendiri. Entah apa maksudnya, penuh misteri. Jasnya diberikan kepada seorang santri yang kini ia sukses di karir akademiknya di luar Jawa.

Kira-kira menjelang dhuhur, jenazah almarhum Gus Dur datang, setelah dishalati di Masjid pondok putri. Kondisi semakin riuh dgn isak tangis. KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus) berbaju hitam tampak betul-betul sedih sahabat sejatinya wafat. Beliau berlari-lari kecil, tak hirau batu, meski sandal hilang.  

Kala itu saya diberi ID Card sebagai panitia oleh pengurus pondok. Tetapi bingung apa tugas saya? Akhirnya saya hanya mondar mandir tidak pasti. Barulah ketika Presiden RI datang di lokasi, seorang polisi menarik tangan saya. "Mas, ayo bantu!" Saya ikut & digiringnya d tengah lautan manusia yang penuh sesak. Tidak saya sangka, polisi itu menempati saya di belakang Presiden, pas! Hingga telepon genggam saya berdering tidak henti-henti, karena sorotan kamera TV mengintai wajah saya.

Sambil merangkap tugas "pagar polisi" saya keluarkan alat perekam dan kamera untuk mengabadikan moment sejarah dunia ini. Semua pidato berhasil saya rekam, jasad alm. Gus Dur juga terbidik jelas saat dikebumikan. Meski saat itu saya masih gemetar sedih luar biasa. Airmata semakin deras ketika Gus Sholah memberi kata sambutan atas nama keluarga "Selamat jalan kakakku, pemimpinku, kami akan terus berjuang, semoga Allah memberi kita kekuatan."

Saya mengangkat kepala ke langit, saya yakin Tuhan juga menangis. Langit pun mulai gerimis kecil; kemarin, kini dan esok. Kejadian luar biasa itu tidak pernah kami lupakan. Ya, dimana semua manusia, alam, bahkan Tuhan menangis atas kepergiannya.

Hari inilah (31 Desember) dimana tokoh besar dunia, guru bangsa, bapak pluralisme, Presiden RI dikebumikan di Tebuireng. Keesokan harinya, kami diperintah untuk mencatat kiriman bunga (ucapan duka) yang ada di depan pesantren, 90 lebih dari berbagai kota. Maka selama tujuh hari kemudian, pesantren kami semakin banyak kedatangan tamu. Berkah! Ya, mereka mendoakan, Tuhan mengabulkan & berkah bersemayam.

Persiapan tujuh hari, kami diamanati untuk mengantar undangan ke banyak tokoh, diantaranya Kiai Maimoen Zubair di Sarang Rembang. Beliau bercerita bahwa Kiai Hasyim adalah sosok luar biasa yang tak tertandingi. Keluarga dan santrinya selalu memikirkan untuk sesama. Tak hanya berjuang untuk keluarganya, tetapi untuk agamanya, bangsanya dan semuanya. Itu sebabnya Pesantrennya berkah sepanjang masa.

Kami juga menemui alm. Kiai Abdullah Faqih di Pesantren Langitan, beliau dawuh "Saya bersama & iftiraq dengan Gus Dur hanya karena Allah taa'la." Selama tujuh hari itu bacaan Yasin & Tahlil terus berkumandang tiap malam. Banyak peziarah yang unik, mengambil tanah makam Gus Dur untuk kepentingan obat. Dan betul-betul mujarab terbukti sembuh, sehingga ditiru oleh peziarah-peziarah lain. Bahkan media/koran meliputnya. Akibatnya tanah makam berkurang.

Kondisi jalan raya depan pesantren kian ramai, terganggu memang tetapi bagi masyarakat yang pandai, menjadikan halaman rumah sebagai parkir. Mahasiswa di sini semakin rajin menulis, karena buku-buku tentang Gus Dur kala itu (dan kini) laku keras di pasaran baik tema keilmuan, humor, politik, sejarah atau biografi. Kala itu Majalah Tebuireng menerbitkan edisi khusus Gus Dur dan laku 6000 eksemplar padahal biasanya hanya cetak 2500 eks per-edisi dwi wulan.

Masyarakat lain yang masih belum memiliki pekerjaan, berdagang CD, kaos, poster, stiker, kalender Gus Dur meraup keuntungan besar. Warung-warung yang tadinya sepi bahkan gulung tikar, kini mulai digelar kembali. Produk dan pelanggan semakin tambah banyak. Alhasil, Gus Dur adalah sosok hamba Allah yang benar-benar dirahmati Allah; memberkahi lingkungan sekitarnya, baik kala hidup maupun setelah tiada. Kini tinggal bagaimana kita meniru beliau. Gus Dur; generasi ulama salaf dahulukan urusan rakyat.

Dari Gus Dur kami tahu bahwa manusia itu harus hidup humanis, rukun, saling kasih sayang kepada siapa saja. Karena rahmat tuhan pun tidak pilih-pilih. Terimakasih untuk semuanya, terutama keluarga alm. Gus Dur yang telah mengenalkan kita denganya; Alissa Wahid, Yenny Wahid, Anita Wahid, dan Nay wahid. Juga guru-guru kami, Gus Sholah, Gus Mus  Gus Nizam dan sahabat GUSDURians, khususnya Mas Nuruddin Hidayat. Semoga Tuhan memberkahi Gus Dur dan kita mampu meniru jejaknya; humanis, cinta damai, tulus, sabar-tegas, tidak dendam, cerdas, ideal. Amin.



* Penulis adalah santri Pesantren Tebuireng, Jombang.