Visitor

Kamis, 03 Januari 2019

Tahapan Mengikuti SNMPTN



Tahapan Mengikuti SNMPTN

Tahapan mengikuti SNMPTN dilakukan sebagai berikut.
  1. Pengisian dan Verifikasi PDSS Kepala Sekolah atau yang ditugasi Kepala Sekolah mengisikan data sekolah dan siswa di PDSS harus melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
  2. Kepala Sekolah atau yang ditugasi Kepala Sekolah mendapatkan password yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
  3. Siswa melakukan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugasi Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password.
  4. Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugasi Kepala Sekolah, data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.



Persyaratan Siswa Pendaftar SNMPTN 2019



Persyaratan Siswa Pendaftar SNMPTN 2019

Siswa pendaftar yang berhak mengikuti SNMPTN adalah:
  1. Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2019 yang memiliki prestasi unggul.
  2. Memiliki NISN yang terdaftar di PDSS
  3. Memiliki nilai rapor semester 1 s.d. 5 yang telah diisikan oleh sekolah di PDSS atau memiliki nilai rapor semester 1 s.d. 7 bagi SMK dengan masa belajar empat tahun.
  4. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.

Penerimaan di PTN
Siswa pendaftar diterima di PTN, jika:
  • lulus satuan pendidikan SMA/SMK/MA;
  • lulus SNMPTN 2019; dan
  • lolos verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.


SYARAT DAN KETENTUAN PADA SNMPTN 2019


SYARAT DAN KETENTUAN PADA SNMPTN 2019
Ketentuan Umum dan Persyaratannya

Ketentuan Umum
SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor dan portofolio akademik. Rapor yang digunakan adalah semester satu sampai dengan semester lima bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun atau semester satu sampai dengan semester tujuh bagi SMK dengan masa belajar empat tahun.

Sekolah yang siswanya mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS dengan lengkap dan benar.

Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), memiliki prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.

Siswa yang akan mendaftar SNMPTN wajib membaca informasi pada laman PTN pilihan tentang ketentuan terkait dengan penerimaan mahasiswa baru di PTN tersebut.

Ketentuan Khusus
Persyaratan Sekolah
Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:
SMA/MA/SMK yang mempunyai NPSN.

Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Persyaratan Siswa Pendaftar
Siswa pendaftar yang berhak mengikuti SNMPTN adalah:
Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2019 yang memiliki prestasi unggul.

Memiliki NISN yang terdaftar di PDSS

Memiliki nilai rapor semester 1 s.d. 5 yang telah diisikan oleh sekolah di PDSS atau memiliki nilai rapor semester 1 s.d. 7 bagi SMK dengan masa belajar empat tahun.

Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.

Penerimaan di PTN
Siswa pendaftar diterima di PTN, jika:
lulus satuan pendidikan SMA/SMK/MA;

lulus SNMPTN 2019; dan

lolos verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.


JADWAL PENTING SNMPTN 2019


JADWAL PENGISIAN PDSS SNMPTN
SNMPTN telah ditetapkannya pengisian data pada Pngkalan Data Siswa Sekolah (PDSS) Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mulai, Jumat (4/1/2019) sampai dengan tanggal 25 Januari 2019.

Keterangan yang kami kutip pada situs surya.co.id telah memaparkan bersamaan louchingnya LTMPT ( Lembaga tes masuk Perguruan tinggi  )  Ismaini Zain mengungkapkan. 

"Mulai tanggal 4 itu siswa sudah bisa mengisi PDSS, tiap PTN juga punya kewajiban sosialisasi ke sekolah. Kalau ada sekolah yang belum mendaftar nanti bisa di follow up," ujar perempuan yang juga Dosen Institut Teknologi 10 Nopember ini, Kamis (3/1/2019).
Secara prosedur pengisian PDSS di SNMPTN tidak jauh beda dengan pengisian PDSS di tahun lalu cuman ada sedikit perbedaan pada presentase penerimaan SNMPTN ditinjau dari Akreditasi Sekolah. 

"Ketentuan penerimaan SNMPTN terdapat perbedaan presentase tiap sekolah dalam kategori akreditasi. Pada sekolah dengan akreditasi A mengambil 40 persen terbaik di sekolahnya tahun lalu 50 persen,"ujarnya.

Sementara untuk sekolah dengan Akreditasi B mengambil 25 persen terbaik di sekolahnya dan akreditasi C lima persen terbaik di sekolahnya.

"Setelah dirangking data dikembalikan ke sekolah dan siswa yang mendapat rangking bisa mendaftar. Data siswa yang mendaftar ini nanti yang masuk PTN yang dipilih," paparnya.

Sementara itu, proporsi tahun ini yang sudah ditetapkan Kemenristekdikti untuk SNMPTN adalah minimal 20 persen dan yang melalui SBMPTN minimal 40 persen dan untuk Mandiri maksimum adalah 30 persen.

"Kalau dibandingkan tahun lalu poinnya adalah untuk SNMPTN ada pergeseran yaitu dari 30 persen turun menjadi 20 persen," jelasnya.

Berikut jadwal penting SNMPTN :

4 Januari 2019 : Launching
4 - 25 Januari 2019 : Pengisian dan Verifikasi PDSS
4 - 14 Februari 2019 Pendaftaran
23 Maret 2019 Pengumuman Hasil SNMPTN


SEKOLAH GUNAKAN E-BOOK, WACANA DI SEKOLAH WILAYAH SUMSEL



Teknologi zaman now memang sudah familiar,  dan sudah sangat akrab untuk kalangan siswa,  dari sini ada inovasi pendidikan yang bersifat wacana yaitu sekolah yang menggunakan e-book. 

sekolah menggunakan E-book ini rencana akan diterapkan pada sekolah yang berada di wilayah Sumatera Selatan. 
Dalam keterangan yang kami kutip dari situs sumsel.tribunnews.com Kadisdik (Kepala Dinas Pendidikan)  bapak Widodo terkait E-book. 

Saat ini ada pihak yang akan menyediakan tablet untuk sekolah, yaitu Asmawati yang merupakan calon DPD RI dapil Sumsel sebagai langkah awal penerapan E-Book.

"Ibu Asmawati saat ini mencari anggaran untuk menyediakan tablet. Dalam satu tablet ada beberapa buku yang wajib siswa punya, sehingga nantinya siswa bisa mengakses tablet tersebut," ujarnya.

Dia juga sangat meyakini jika teknologi sudah sangat familiar atau akrab bagi siswa. 

Untuk itulah, dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), penerapan sistem digital dalam proses belajar tidak akan mendapatkan hambatan yang cukup berarti.

“Nantinya penerapan E-Book ini yang akan memotong rantai kemajuan proses KBM dari konvensional ke digital."

"Dari sisi proses KBM ini akan terjadi lompatan proses, dari sisi harga E-Book 80% lebih murah dari harga buku reguler,” tutupnya.


PDUM-CARA UPLOAD FOTO PESERTA UAMBN-BK

PDUM-CARA UPLOAD FOTO PESERTA UAMBN-BK

Daftar data siswa pada aplikasi PDUM bersumber dari pihak madrasah yang telah menginputkan terlebih dahulu data siswa yang mengikuti ujian UAMBN baik UAMBN-BK atau UAMBN-KP.
Langkah-langkah menampilkan dan menambahkan data siswa :
  1. Klik menu peserta UAMBN, kemudian klik sub menu Data siswa
  2. Berikut adalah tampilan data siswa yang sudah diinputkan
  3. Pada tabel aksi terdapat 3 tombol yaitu tombol “Kaca Pembesar” berfungsi untuk menampilkan detail data siswa yang mengikuti ujian, tombol “Pensil” berfungsi untuk mengedit data siswa jika sewaktu waktu ada perubahan pada data siswa tersebut dan tombol “Delete” berfungsi untuk menghapus data siswa
  4. Selanjutnya untuk menampilkan data siswa sesuai filter yang kita inginkan klik tombol “Pencarian.
  5. Untuk menambahkan data siswa baru klik tombol “Tambah Baru".
  6. Isi form asal madrsah seperti pilih dropdown nama provinsi dan nama kabupaten
  7. Kemudian pilih jenjang madrasah, jurusan siswa tersebut dan nama madrasah
  8. Isi form biodata siswa seperti isi NISN dan NIK
  9. Isi nama siswa, agama dan jenis kelamin
  10. Isi tempat dan tanggal lahir
  11. Isi nama orangtua/wali, dan nama rombel siswa tersebut
  12. Unggah foto siswa  
Untuk meupload foto peserta ujian UAMBN-BK berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan
  • Buat satu Folder khusus Foto peserta UAMBN BK yang akan di Upload
  • Rename ( Rename ) foto tersebut dengan cara Klik kanan foto lalu klik Rename sesuaikan dengan Nomer urut Peserta Ujian UAMBNBK yang ada di tempalate, untuk mempermudah Rename foto gunakan Tab pada keyboard komputer anda untuk mengganti ke nama peserta UAMBNBK selanjutnya. 
    • Selanjutnya jika sudah memberi nama pada peserta UAMBNBK, perhatikan ukuran foto jangan terlalu besar, jika upload foto gagal coba buat ukuran foto melebihi 80 kb ke bawah, misal 76 kb, atau 70 kb, atau 60 kb, yang penting jangan terlalu kecil, karena kalau terlalu kecil, foto akan terlihat pecah.
    • selanjutnya Kembali Ke Folder klik kanan pilih add to archive untuk menjadikan folder menjadi format ZIP
    • Selanjutnya klik sub menu "Uploud foto" yang berada di tombol peserta UAMBN


    • selanjtnya pilih file foto dalam bentuk format ZIP.
    • Jika sudah seperti itu artinya sudah berhasil masuk dan bisa di cek di menu cetak kartu peserta.
    13) Kemudian pilih tahun ajaran pelaksaan UAMBN
    14) Pilih metode UAMBN dan no urut siswa
    15) Isi sesi, server dan status pelaksaan UAMBN
    16) Kemudian isi password dan ulangi password
    17) Klik Simpan untuk menyimpan data siswa yang akan ditambahkan tersebut

    Rabu, 02 Januari 2019

    SURAT UNTUK ARD MADRASAH, SIFAT USULAN UNTUK PENGEMBANG ARD MADRASAH


    *Yang terhormat kepada Tim Pengembang Aplikasi Raport digital (ARD)*
    Kami dari MA YSPIS Rembang Sekedar memberi ide/usul untuk pengembangan ARD di Tingkat MA demi kemajuan Madrasah kita bersama

    Salah satu unsur dalam membuat Aplikasi harus memenuhi sifat efektif , efisien dan harus mengikuti Juknis yang telah dibuat. Dirjen Pendis telah mengeluarkan keputusan No. 3751 tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penilaian hasil belajar pada madrasah MA maka sudah seharusnya tim ARD harus berpedoman pada Juknis tersebut.

    Sampai Patch ke 6 menurut kami masih banyak yang perlu disempurnakan.
    *A.KKM*
    ARD menggunakan KKM tunggal, dan seluruh tingkatan kelas sama. jika tiap tingkatan kelas berbeda KKM nya ( Kelas X = 70 kelas XI = 71) bagaimana ?

    *B.INPUT NILAI*
    a)input nilai pengetahuan bukan per PH, seharusnya per KD dan tiap KD terdapat Tes tulis, tes lisan, tugas dan PAS (juknis MA hal 49)

    b) input nilai keterampilan jadi satu dengan nilai PAS, dan hanya memuat 3 nilai praktek, portofolio dan projek, dan di bobot, seharusnya dibuat per KD dan tiap KD memuat (praktik, portofolio, projek, produk) dan tiap KD di rata-rata. Jika dalam 1 KD ada 2 penilaian yang sama (misal praktik dua kali) maka diambil nilai optimum.(juknis MA hal 51)

    c) input nilai sikap hanya wali kelas, sehingga wali kelas harus membuat kesimpulan diskripsi sendiri berasal dari setoran dari guru mapel. Seharusnya nilai sikap input dari guru dan wali kelas selanjutnya ARD membuat diskripsi sikap secara otomatis.(juknis MA hal 23)

    d)Diskripsi input manual, agar efektif dan efisien seharusnya Diskripsi Otomatis dan Deskripsi berdasarkan nilai KD yang menonjol dan atau yang perlu di tingkatkan. (juknis MA hal 50-52)

    e) Jika input nilai tidak per KD, Sebelum Input nilai ke ARD guru masih harus mengisi aplikasi bantu yang dibuat madrasah sendiri/aplikasi merek lain untuk menentukan nilai per KD dan diskripsi.

    f) ARD hanya bisa input manual jadi tidak efisien, seharusnya disediakan templet agar bisa ekspor dan impor nilai.

    g) ARD sebaiknya tersedia download pengolahan nilai yang memuat keseluruhan nilai yang telah di input sampai jadi nilai raport sebagai arsip guru.

    *C. HASIL PRINT OUT ARD*

    a)Wali kelas guru swasta punya NIP sama dengan user , seharusnya tertulis NIP: –

    b) tanda tangan wali kelas dan kepala madrasah hanya pada halaman terakhir seharusnya halaman nilai , halaman deskripsi dan halaman absensi masing – masing ada tandatanganya, untuk menghindari pemalsuan raport.

    c) cetak raport sebaiknya tidak gabung dengan cetak cover/biodata

    mohon maaf Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, kami menulis ini semata – mata untuk kemajuan Madrasah.
    #Madrasah Hebat Bermartabat
    #Madrasah Bergengsi karena Prestasi

    Link FB : Surat untuk pengembang ARD Madrasah